Mesh App and Service Architecture
Mesh App adalah alat yang memungkinkan anda untuk menjelajahi
atau memasang proyek ke dunia IoT (Internet Of Thigs). Sebelumnya , penulis
akan membahas sedikit tentang apa itu IoT(Internet Of Things). Jadi Internet Of
Things atau biasa disebut dengan IoT adalah sebuah konsep dimana suatu objek
yang memiliki kemampuan untuk mentrasnfer data melalui jaringan tanpa
memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke computer. Sejauh ini,
IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi machine-to-machine(M2M). Jadi
guys, tidak menutup kemungkinan nanti gadget kita bisa berkomunikasi dengan
gadget lain seperti
Gadget A : “Kamu ngapaian aja hari ini?”
Gadget B : “wah hari ini gua sibuk bro, dari tadi pagi gak
pernah istirahat, mulai dari youtube, Instagram, path, simisimi dan trakhir gue
dibanting di lantai ☹”
Hehehe, itu hanya
ilustrasi ya guys , oke setelah kita paham apa itu IoT kita kembali lagi ke
Mesh.
Jadi membangun gadget IoT membutuhkan banyak pengetahuan,
namun dengan MESH tidak perlu keahlian dalam rangkaian atau pemrograman
jaringan. Dengan blok IoT dalam proyek Anda, Anda dapat menambahkan fitur
cerdas seperti sensitivitas gerakan, kontrol jarak jauh, pemantauan orientasi,
perintah suara, pemberitahuan, pesan teks, dan banyak lagi.
Dengan adanya aplikasi Mesh ini , anda dapat memprogram
sensor MESH untuk terhubung ke perangkat dan layanan internet secara instan. Aplikasi
mesh dan layanan arsitektur yang memungkinkan skala kinerja web , fleksibilitas
dan kelincahan. Tim aplikasi harus membuat arsitektur modern yang baru untuk
memberikan kinerja aplikasi yang gesit, fleksibel, dan dinamis pengalaman mesh
digital.
Contoh Aplikasi yang menggunakan Mesh App And Service
Architecture :
1. Windows
Live Mesh
Windows Live Mesh
(sebelumnya dikenal sebagai Windows Live FolderShare, Live Mesh, dan Windows
Live Sync) adalah aplikasi sinkronisasi file berbasis Internet yang dapat
digunakan gratis oleh Microsoft. Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan file
dan folder antara dua komputer atau lebih disinkronkan. satu sama lain pada
Windows (Vista dan yang lebih baru) dan Mac OS X (ay. 10.5 Leopard dan yang
lebih baru, hanya untuk prosesor Intel) komputer atau Web via SkyDrive.
Windows Live Mesh juga memungkinkan akses remote desktop
melalui Internet. Windows Live Mesh adalah bagian dari perangkat lunak Windows
Live Essentials 2011. Namun aplikasi ini digantikan oleh aplikasi SkyDrive for
Windows di Windows Essentials 2012 lalu OneDrive di Windows 8 / 8.1 / 10.
Microsoft mengumumkan pada tanggal 13 Desember 2012 bahwa Windows Live Mesh
akan dihentikan pada tanggal 13 Februari 2013
2. Dropbox
Dropbox adalah
layanan penyedia data berbasis web yang dioperasikan oleh Dropbox, Inc. Dropbox
menggunakan sistem penyimpanan berjaring yang memungkinkan pengguna untuk
menyimpan dan berbagi data serta berkas dengan pengguna lain di internet
menggunakan sinkronisasi data. Dropbox didirkan pada tahun 2007 oleh lulusan
Massachusetts Institute of Technology(MIT) Drew Houston dan Arash Ferdowsi
dengan modal awal yang didapat dari Y combinator.
Kelebihan dan
keuntungan dropbox diantaranya : aman dan tidak memakai penyimpanan harddisk
atau flashdisk yang kita miliki, karena kita sudah menyimpannya secara online
dan bisa digunakan secara gratis namun layanan ini juga ada yang berbayar dengan
kelebihan sendiri tentunya.
Sumber : http://mfajrisp.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar: