Keunggulan Teknologi Mesin Toyota Dual VVT-i



Teknologi pada suatu  mesin mobil terbukti menjadi langkah baru bagi para pabrikan untuk membikin kinerja kendaraan terus baik dan lebih efisiensi bahan bakar. Salah satu dan mulai marak di Indonesia merupakan teknologi Dual VVT-i alias Variable Valve Timing with Intelligence. Bahkan berita terakhir menyatakan bahwa New Toyota Avanza kelak akan menggunakan mesin ini. Mesin Dual VVT-i terbukti mempunyai tak sedikit sekali kelebihan, semacam yang dijelaskan oleh Dedi Hendiradi selaku General Manager Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) bahwa teknologi tersebut sanggup membikin mesin lebih ekonomis bahan bakar dan juga lebih bertenaga dibandingkan dengan mesin VVT-i. 

Dedi meningkatkankan Dual VVT-i mempunyai exhaust dan camshaft intake jadi daya yang dihasilkan pun lebih sempurna tetapi masih irit konsumsi BBM. Sementara itu untuk teknologi VVT-i hanya mempunyai intake saja dan meskipun sama-sama mempunyai kelebihan yaitu sanggup menghemat bahan bakar tetapi dengan cara tenaga fitur tersebut sedikit ketinggalan dibandingkan dengan Dual VVT-i. Kelebihan lain yang dimiliki oleh D VVT-i adalah telah dibekali ECU yang bermanfaat mengatur dari kinerja antara exhaust dan intake. Dengan cara kemampuan mesin dari mobil yang memakai teknologi tersebut juga lebih meningkat sampai 5 persen.

Sementara itu untuk teknologi VVT-i hanya mempunyai intake saja dan meskipun sama-sama mempunyai kelebihan yaitu sanggup menghemat bahan bakar tetapi dengan cara tenaga fitur tersebut sedikit ketinggalan dibandingkan dengan Dual VVT-i. Kelebihan lain yang dimiliki oleh D VVT-i adalah telah dibekali ECU yang bermanfaat mengatur dari kinerja antara exhaust dan intake. Dengan cara kemampuan mesin dari mobil yang memakai teknologi tersebut juga lebih meningkat sampai 5 persen.

Sementara itu mesin VVT-i yang adalah panjangan dari Variable Valve Timing with intelligence adalah teknologi hasil buatan Toyota dan mulai dikembangkan untuk pertama kalinya pada tahun 1991 silam. Hadirnya mesin tersebut terbukti menjadikan mesin jauh lebih ekonomis bahan bakar tetapi baru dapat masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 2003 saat diluncurkannya Toyota Camry dan juga Toyota Vios. Meskipun demikian pada teknologi baru semacam D VVT-i dan VVT-i ini juga mempunyai kelemahan yaitu tak dapat diperbuat pergantian oli mesin dengan cara sembarangan dan wajib sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. 

Faktor itu diperbuat agar tak merusak dari komponen yang tersedia pada teknologi tersebut dan apabila tak mematuhi prosedur maka hasilnya bakal sangat fatal sekali bagi kendaraan. Mesin Dual VVT-i sendiri terbukti tetap jarang dipakai di Indonesia dan hanya tak jarang dijumpai di mobil-mobil mewah saja, sedangkan pada produk Toyota hanya tersedia pada dua varian terakhir mereka yaitu Toyota Corolla dan Toyota Camry. Semacam yang ramai diberitakan sebelumnya PT Toyota Astra Motor diberitakan bakal meluncurkan generasi terakhir dari  Toyota Avanza dengan memakai teknologi D VVT-i.

Sedangkan untuk urusan dapur pacunya bakal memakai mesin berkode 4NR-FE dan 5NR-FE. Sebelumnya Toyota Avanza mempercayakan dua varian mesin yaitu berukuran 1.300 cc dan 1.500 cc. Keberadaan model anyar dari mobil MPV paling laris di Indonesia ini terbukti sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat tanah air khususnya penggemar mobil keluarga. Apalagi berbagai waktu yang lalu sosok spyshot dari New Toyota Avanza telah mulai timbul jadi meningkatkan penasaran dari para penggemarnya.

Apabila dilihat dari berbagai gambar maka tampang depan dari mobil ini terlihat lebih segar dengan perubahan mutlak dibagian grill dan headlamp, sementara itu di tahap belakang diperbuat sentuhan baru jadi terlihat mirip semacam Toyota Innova. Pihak Toyota Indonesia terbukti tetap enggan untuk membocorkan kapan waktu peluncuran dari generasi terakhir tersebut dan hanya mengungkapkan apabila telah waktunya bakal segera diumumkan ke publik.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.