Ekonomi Lagi Sulit Bikin Mobil Murah LCGC Laris Manis
Mobil-mobil murah yang mengisi segmen Low Cost Green Car (LCGC) semakin digandrungi masyarakat Indonesia. Terlebih saat kondisi seperti saat ini yang diklaim beberapa kalangan ekonomi Indonesia sedang dalam penurunan. LCGC seolah menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan mobil dengan harga jual lebih murah.
Jika kondisi seperti itu terus bertahan bukan tidak mungkin ke depannya mobil-mobil murah bakal menghiasi jalanan Tanah Air.
"Penjualan yang lebih MPV or LCGC tergantung daya beli. Kondisi saat ini memang LCGC lebih berpeluang up trend. Jika kondisi masyarakat Indonesia lebih baik daya belinya maka MPV non LCGC bisa saja kembali lebih besar dari LCGC," jelas Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra saat dihubungi detikOto, Selasa (4/8/2018).
Pasar mobil di Indonesia memang terbilang cukup unik. Karena memiliki karakteristik yang berbeda dari negara-negara lain. Orang Indonesia cenderung menyukai mobil dengan kapasitas besar seperti MPV.
Selain kapasitasnya besar juga harganya murah. Oleh karena itu mobil LCGC terutama yang jenisnya MPV sangat laris di pasaran karena bisa memenuhi dua kriteria itu.
Meski begitu, mobil murah ini belum mampu melawan dominasi MPV sekelas Avanza-Xenia walaupun penjualannya sudah hampir menyamai mobil-mobil tersebut.
sumber: oto.detik.com
Tidak ada komentar: