Ini Aston Martin Varekai, Si Calon Penantang Lamborghini Urus

Rumor yang terus berkembang menyebutkan Aston Martin sudah menyiapkan DBX untuk bertarung di segmen SUV mewah berperforma tinggi, yang juga dihuni Lamborghini Urus.

Tapi menyeruaknya rumor seputar SUV anyar Aston Martin itu tak dibarengi dengan informasi atau konfirmasi yang cukup dari markas Aston Martin di Gaydon, Inggris.

Namun sejumlah gambar render (rekaan) yang banyak beredar di dunia maya menegaskan bahwa gaya desain DBX itu meminjam dari Aston Martin DB11. Tampang depannya langsung mencirikan SUV ini sebagai Aston Martin, sementara tongkrongannya terlihat lebih jangkung dengan gaya kupe empat pintu.

Untuk kap mesin terlihat lebih pendek daripada yang diperkirakan, yang kemungkinan sengaja dibuat seperti itu untuk memberikan ruang kabin lebih lega dan memberi tempat bagi sepasang pintu kedua sebagai akses penumpang belakang.

Yang agak beda dari DBX ini adalah kaca depannya yang posisinya lebih tinggi ketimbang kebanyakan desain Aston Martin.

Tapi beberapa bagian masih tetap mencirikan Aston Martin, seperti lubang ventilasi di belakang roda belakang, sedangkan garis desain atapnya mirip dengan milik DB11, terutama di pilar C. Pada DB11, pilar C ini untuk mengalirkan angin menuju spoiler belakang. Tapi apakah ini cukup bermanfaat pada SUV yang memiliki tongkrongan tinggi, tentu masih perlu dibuktikan ketika model produksinya resmi diperkenalkan.

Informasi yang berkembang menyatakan Aston Martin tak akan menggunakan nama DBX pada SUV anyarnya itu, melainkan memilih nama “Varekai”.

Dibandingkan dengan Rapide S, ground clearance Varekai memang lebih tinggi, atau mungkin bisa disejajarkan dengan Mercedes G-Class. Dan seperti juga Lamborghini Urus, SUV anyar Aston Martin ini juga bakal lebih fokus pada aspek sport ketimbang utilitasnya.

Untuk dapur pacunya sejauh ini masih simpang siur. Tapi kemungkinan Varekai memiliki beberapa varian mesin, mulai mesin bensin konvensional hingga listrik.

Menurut laporan sejumlah media, mesin mild hybrid 6 silinder segaris racikan Mercedes-AMG yang dipakai CLS 53, kemungkinan akan dicangkokkan pada Aston Martin Varekai.

Bukan kali pertama mesin AMG disematkan pada Aston Martin, karena sebelumnya mesin V8 4.0 liter milik Mercedes C63, dibenamkan di bawah kap mesin DB11.

Tapi untuk mesin diesel, sepertinya kecil kemungkinannya digunakan pada Varekai. Itu diungkapkan sendiri oleh chief creative officer Aston Martin, Marek Reichmann, dalam wawancara dengan Motoring, bahwa DBX/Varekai tidak akan mengusung mesin peminum solar.

Sekarang tinggal menunggu rilis gambar-gambar asli dari DBX/Varekai, apakah mirip dengan gambar render yang berseliweran di jagat maya atau berbeda sama sekali.

sumber: dapurpacu.co.id