Toyota Lengkapi Crown Anyar dengan Sistem Pengumpulan Data
Versi produksi dari konsep Crown akan dilengkapi dengan
Modul Komunikasi Data (DCM). DCM mengumpulkan data dari kendaraan dan situasi
lalu lintas. Data yang terkumpul ini akan dikirim ke pusat data Toyota lewat
internet untuk diproses dan dianalisa. Hasil analisa bisa digunakan untuk
memecahkan masalah lalu lintas, mengatasi masalah kemacetan di perkotaan
misalnya, seperti dilaporkan The Verge. Generasi terbaru dari Crown bakal segera diperkenalkan.
Model Crown yang saat ini beredar dipasaran sendiri adalah salah satu varian
sedan dari Toyota yang terakhir disegarkan sekitar dua tahun lalu.
Rincian awal
menunjukkan Crown terbaru akan sedikit lebih panjang dari model yang masih
dijual saat ini. Panjangnya bertambah dari 192 inci (4.885 mm) menjadi 193 inci
(4.190 milimeter). Jarak sumbu roda juga sedikit lebih panjang. Dengan
demikian, mobil Ini akan menghasilkan lebih banyak ruang untuk penumpang, serta
memberi ruang tambahan untuk menyimpan barang. Menyangkut desain, Crown
generasi ke-15 ini hadir dengan styling tajam, didominasi oleh kisi-kisi
radiator besar di bagian depan diapit lampu belakang sweptback. Profil
sampingnya berotot dengan lengkungan roda lebar dan overhang belakang panjang.
DNA Baru Untuk Generasi 15 Toyota CrownKonsep Toyota Chrome
anyar yang bangun rancangnya telah menggunakan standar TNGA Toyota (dok. Toyota
via motor1). Versi produksi dari konsep Crown akan dilengkapi dengan Modul
Komunikasi Data (DCM). DCM mengumpulkan data dari kendaraan dan situasi lalu
lintas. Data yang terkumpul ini akan dikirim ke pusat data Toyota
lewat internet untuk diproses dan dianalisa. Hasil analisa bisa digunakan untuk
memecahkan masalah lalu lintas, mengatasi masalah kemacetan di perkotaan
misalnya, seperti dilaporkan The Verge.
Para produsen otomotif dunia lainnya juga menerapkan hal
serupa. Mereka berlomba menambatkan koneksi internet pada mobil produksinya
agar bisa melacak kondisi kendaraan dan lalu lintas. Ford menanamkan sistem
yang disebut Sybc Connect dan sistem OnStar diterapkan oleh General Motors.
Namun, sebagai produsen otomotif terbesar dunia, langkah
Toyota agaknya sedikit tertinggal. Sebab, sistem ini baru diumumkan awal tahun
lalu. Sementara General Motors sudah menerapkan OnStar dalam berbagai level
sejak 20 tahun lalu. Sementara Ford mengumumkan sistemnya itu sejak November
2015.
Produksi Crown ini juga akan mengikuti standar Toyota New
Global Architecture (TNGA). Sistem produksi ini berisi pedoman peletakan berbagai
komponen varian mobil yang diproduksi Toyota.
Mengutip Motor 1, belum diketahui pasti apakah nantinya
versi prototipeini bakal serupa dengan yang akan diproduksi secara masal.
Pabrikan asal Jepang itu juga baru membuka informasi lain secara detail nanti,
bertepatan dengan ajang pameran otomotif di negeri sakura bulan ini. Para produsen otomotif dunia lainnya juga menerapkan hal
serupa. Mereka berlomba menambatkan koneksi internet pada mobil produksinya
agar bisa melacak kondisi kendaraan dan lalu lintas.
Ford menanamkan sistem
yang disebut Sybc Connect dan sistem OnStar diterapkan oleh General Motors. Namun, sebagai produsen otomotif terbesar dunia, langkah
Toyota agaknya sedikit tertinggal. Sebab, sistem ini baru diumumkan awal tahun
lalu. Sementara General Motors sudah menerapkan OnStar dalam berbagai level
sejak 20 tahun lalu. Sementara Ford mengumumkan sistemnya itu sejak November
2015. Produksi Crown ini juga akan mengikuti standar Toyota New
Global Architecture (TNGA). Sistem produksi ini berisi pedoman peletakan
berbagai komponen varian mobil yang diproduksi Toyota.
Tidak ada komentar: